Perilaku Oportunistik Dan Konflik Internal Dari Pelaku Anggaran Dalam Perencanaan Dan Penganggaran Kota Bima

  • Nurhayati STIE Bima
  • Puji Muniarty STIE Bima
  • Kamaluddin STIE Bima
Keywords: Pelaku Anggaran, Oportunistik, Konflik Internal

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perilaku oportunistik dan konflik internal daripelaku anggaran dalam perencanaan dan penganggaran pemerintah KotaBima, sehingga dapat diketahui gambaran bentuk perilaku oportunistik dan konflik internal dari pelaku anggaran, serta mencaritahu menyebab dan solusi atas permasalahan tersebut. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan strategi penelitian studi kasus. Penelitian ini dilakukan pada pemerintah daerah Kota Bima yang difokuskan pada Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (BAPPEDA) Kota Bima yang sebagian besar anggota merupakan tim TAPD Kota Bima dan DPRD Kota Bima sebagai tim banggar perencanaan penganggaran pemerintah daerah. Teknik analisis data berupa analisis interaktif melalui reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan perilaku oportunistik sudah nampak pada perencanaan dan penganggarannya, sedangkan konflik antar pelaku anggaran belum sepenuhnya terjadi. Penelitian ini disarankan untuk lebih mengfungsikan regulasi yang mengatur serta mengawasi pelaksanaan pengelolaan, pengalokasian dan penetapan yang berimbang dari anggaran tersebut

References

Abdul Jihad, Abdul Wahid Mahsuni, Junaidi. (2018). Perilaku Oportunistik Legislatif Dalam Penganggaran Dan Pengalokasian Dana Di Kabupaten Malang.Jurnal E-JRA, Vol.7 (3).
Asmony Tatok. (2015). Penelitian Kualitatif : Pendekatan Studi Kasus. UPT Mataram University Press.Mataram.
John W.Creswell, (2010). Research Design Pendekatan Kualitatif, Kuantitatif, dan Mixed.Edisi ketiga.Yogyakarta.
Megasari, Ida Ayu Gede Sutha.(2015). Pengaruh Pendapatan Asli Daerah Selisih Lebih Perhitungan Anggaran dan Flypaper Effect Pada Perilaku Oportunistik Penyusun Anggaran.Jurnal Buletin Studi Ekonomi, Vol. 20 (2).
Moleong, (2010).Metode penelitian kualitatif.Remaja rosda karya. Bandung.
Ramadhani, Muhammad Muthahari. (2014). Peran Tim Anggaran Pemerintah Daerah Dalam Proses Perumusan RAPBD Kota Banjarbaru (Kasus Perumusan RAPBD Tahun 2017).Jurnal Focus, Vol. 8 (02).
Riharjo, Budi Iksan. (2015). Penganggaran Daerah : Konsensus, Kekuasaan dan Politik Anggaran. Simposium Nasional Akuntansi 18 Universitas Sumatera Utara Medan.
Riharjo dan Isnadi, (2010). Perilaku Oportunistik Pejabat Eksekutif Dalam Penyusunan APBD. Jurnal Ekuitas, Vol. 14 (3), 388 – 410.
Riky Maryono. (2013). Pengaruh Perubahan Dana Alokasi Umum Terhadap Perilaku Oportunistik Legislatif Dalam Penganggaran Daerah.Jurnal Akuntansi, Vol. 1 (2).
Rozidateno, Hanida Putri. (2015). The analysis of planning and budgeting policy for making more significant local government planning policy in indonesia. IJASOS- International E-Journal of Advances in Social Sciences, Vol.I, Issue.
SM Parwati, IGAN Budi Asih, IBP Astika. (2015). Perilaku Oportunistik Penyusun Anggaran.Jurnal Ilmiah Akuntansi dan Bisnis, Vol. 10 (2).
Sugiyono, (2014).Memahami Penelitian Kualitatif. Alfabeta. Bandung.
Sularso, Restianto, Istiqomah. (2014). Determinan Perilaku Oportunistik Penyusunan Anggaran (Studi Pada Kabupaten /Kota di Jawa Tengah).Jurnal Simposium Nasional Akuntansi 17 Mataram Lombok.
Terianus.(2014). Implementasi kebijakan publik : review teori. Jurnal Ilmu Sosial, Vol. 1, 25-27.
Tuasikal, Askam (2013). Fenomenologis Perencanaan dan Penganggaran Daerah.Jurnal Akuntansi. Universitas Jember.
Published
2019-09-23