Persepsi Petani Terhadap Peran Pemuka Pendapat Sebagai Sumber Informasi Teknologi Budidaya Jeruk di Desa Pal 7 Kabupaten Rejang Lebong

  • Andi Ishak Balai Pengkajian Teknologi Pertanian Bengkulu Badan Litbang Kementan
  • Sudarmansyah Balai Pengkajian Teknologi Pertanian Bengkulu Badan Litbang Kementan
  • Emlan Fauzi Balai Pengkajian Teknologi Pertanian Bengkulu Badan Litbang Kementan
  • Wahyu A. Bakar STKIP Bima
Keywords: Jeruk, Teknologi budidaya, Pemuka Pendapat, Persepsi

Abstract

Petani jeruk di Kabupaten Rejang Lebong mendapatkan informasi teknologi dari berbagai sumber terutama dari pemuka pendapat, sehingga fungsi pemuka pendapat menjadi sangat penting di dalam adopsi teknologi budidaya jeruk di tingkat petani. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peran pemuka pendapat yang menjadi sumber informasi teknologi budidaya jeruk. Penelitian ini dilakukan pada lokasi pengembangan jeruk di Desa Pal 7, Kecamatan Bermani Ulu Raya, Kabupaten Rejang Lebong pada bulan mei sampai dengan juni 2019. Pengumpulan data dilakukan melalui survei terhadap 40 orang petani jeruk. Data yang dikumpulkan adalah identifikasi pemuka pendapat sebagai sumber informasi teknologi budidaya jeruk, persepsi petani terhadap kompetensi pemuka pendapat, dan intensitas komunikasi antara petani dan pemuka pendapat. Data dianalisis secara deskriptif. Hasil penelitian menunjukan bahwa terdapat 5 golongan pemuka pendapat yang memiliki peran dalam diseminasi informasi teknologi budidaya jeruk yaitu penyuluh pertanian, formulator pupuk dan pestisida, pemilik kios saprodi, petani maju, dan sesama petani. Persepsi petani terhadap kompetensi petani maju sebagai pemuka pendapat adalah paling baik yaitu sebesar 100,00%, sedangkan terendah pada penyuluh pertanian. Persepsi petani terhadap intensitas komunikasi antara petani dengan pemuka pendapat sebagai sumber informasi teknologi budidaya jeruk paling tinggi adalah pada sesama petani yaitu sebesar 95% dan paling rendah adalah kepada penyuluh pertanian yaitu sebesar 30%. Penelitian ini membuktikan bahwa persepsi petani terhadap pemuka pendapat sebagai sumber informasi teknologi dipengaruhi oleh kompetensi dan intensitas komunikasi.

References

Daftar Pustaka
Anwas, Oos M. 2009. Pemanfaatan Media dalam Pengembangan Kompetensi Penyuluh Pertanian. Disertasi. Program Studi Ilmu Penyuluhan Pembangunan, Departemen Sains Komunikasi dan Pengembangan Masyarakat Pascasarjana IPB Bogor.
Bahua, M.E. 2016. Kinerja Penyuluhan Pertanian. BUDI UTAMA. Yogyakarta.
BPS Kabupaten Rejang Lebong. 2017. Kabupaten Rejang Lebong Dalam Angka 2017. Badan Pusat Statistik Kabupaten Rejang Lebong. Curup.
Ellyta. 2017. Jaringan komunikasi petani dalam pemasaran lidah buaya di Kalimantan Barat. ZIRAA’AH. 42(1):30-39.
Indraningsih, K.S., Sugihen, B. G., Tjitropranoto, P., Asngari, P. S., & Wijayanto, H. (2010), Kinerja penyuluh dari perspektif petani dan eksistensi penyuluh swadaya sebagai pendamping penyuluh pertanian, Jurnal Analisis Kebijakan Pertanian, vol. 8, no. 4, hh. 303-321.
Jafri, J., R. Febriamansyah, R. Syahni, dan Asmawi. 2015. Interaksi Partisipatif Antara Penyuluh Pertanian dan Kelompok Tani Menuju Kemandirian Petani. Jurnal Agro Ekonomi. 33 (2): 161-177.
Mardikanto, T. 2009. Sistem Penyuluhan Pertanian. UNS Press. Surakarta.
Mulyandari, R.S.H. 2011. Cyber Extension sebagai Media Komunikasi bagi Pemberdaya Petani Sayuran. Disertasi. Sekolah Pascasarjana IPB. Bogor.
Pradana ME, Pamungkas A. 2013. Pengendalian Konversi Lahan Pertanian Pangan Menjadi Non Pertanian Berdasarkan Preferensi Petani di Kecamatan Wongsorejo, Kabupaten Banyuwangi. Jurnal Teknik Pomits. 2(2): 186-190.
Rogers E.M. 2010. Diffusion of Innovations. First Edition. The Free Press, New York.
Rusli, S. 2012. Pengantar Ilmu Kependudukan. LP3ES. Jakarta.
Sadono, D. 2008. Pemberdayaan Petani : Paradigma Baru Penyuluhan Pertanian di Indonesia. Jurnal Penyuluhan 4 (1) : 65-74.
Sahlan, A.K. 2018. Mendidik Perspektif Psikologi. BUDI UTAMA. Yogyakarta.
Sudarwati. 2016. Analisis Kinerja Pendidikan Provinsi Bengkulu. Pusat Data dan Statistik Pendidikan dan Kebudayaan, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Jakarta.
Waridah, E. 2017. Kamus Bahasa Indonesia. Bmedia. Jakarta.
Wicaksono, P., Sugiyanto., Mangku P. 2016. Faktor-Faktor yang Berkontribusi Terhadap Kinerja dan Kompetensi Penyuluh Pertanian Pada Jenjang Jabatan Penyuluh Pertanian Ahli (Kasus di Malang, Jawa Timur). Jurnal Habitat. Volume 27. Nomor 2. Hal 91: 85 – 93.
Published
2019-09-23