Penyaluran Kredit Modal Kerja Bagi Usaha Kecil dan Menengah Di Provinsi Nusa Tenggara Barat

  • Aris Munandar STIE Bima
  • M. Rimawan STIE Bima
Keywords: Kredit Modal Kerja, Inflasi, Suku Bunga, Pertumbuhan Ekonomi

Abstract

Penelitian ini bertujuan menguji pengaruh inflasi, suku bunga, dan pertumbuhan ekonomi terhadap penyaluran kredit modal kerja bagi UMKM di Provinsi Nusa Tenggara Barat. Penelitian dilakukan di BPS NTB dan BI NTB, dengan metode studi pustaka dan dokumen melalui website resmi. Jumlah populasi yang diambil selama 10 tahun dari tahun 2009 – 2018. Sampel yang di ambil selama 8 tahun dari tahun 2011 – 2018 Teknik sampling yang digunakan purposive sampling. Teknik analisis menggunak SPSS versi 23. Hasil penelitian menunjukan bahwa inflasi tidak berpengaruh terhadap penyaluran kredit modal kerja bagi UMKM, suku bunga tidak berpengaruh tidak berpengaruh terhadap penyaluran kredit modal bagi UMKM, dan pertumbuhan ekonomi tidak berpengaruh terhadap penyaluran kredit modal kerja bagi UMKM.Saran sebaik penyaluran kredit modal kerja yang dilakukan oleh perbankan kepada UMKM yang berada di Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB), harus terus ditingkatkan sehingga dapat merangsang pertumbuhan UMKM.

References

Bank Indonesai. (2013). Kajian Ekonomi Regional Provinsi Nusa Tenggara Barat. Mataram: Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Nusa Tenggara Barat.
Bank Indonesia. (2016). Kajian Ekonomi dan Keuangan Regional Provinsi Nusa Tenggara Barat. Mataram: Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Nusa Tenggara Barat.
Yustini, Tien. (2015). “Pengaruh Suku Bunga, Jumlah Perusahaan dan Pertumbuhan Ekonomi Terhadap Penyaluran Kredit Modal Kerja Bagi UMKM di Sumatera Selatan.
Bastian dan Suhardjono. (2006). Akuntansi Perbankan. Jakarta: Salemba Empat.
Boediono. (1999). Teori Pertumbuhan Ekonomi. Yogyakarta: BPFE.
Nopirin. (2010). Ekonomi Moneter. Dalam Nopirin, Ekonomi Moneter (Edisi Keempat ed., Vol. Buku 1). Yogyakarta: BPFE.
Sukirno, S. (2011). Makro Ekonomi Teori Pengantar. Jakarta: Rajawali Pers.
Witjaksono, Ardian A. 2010. “Analisis Pengaruh Tingkat Suku Bunga SBI, Harga Minyak Dunia, Harga Emas Dunia, Kurs Rupiah, Indeks Nikkei 225, Dan Indeks Dow. Jones Terhadap IHSG (Studi Kasus Pada IHSG Di BEI Selama Periode 2000-2009).” USU Repository.
Boediono. (1992). Teori Pertumbuhan Ekonomi. Yogyakarta: PBFE.
Sharma, P. A. (2012). Determinants of Bank Credit in Small Open Economies: The Case of Six Pacific Island Countries. SSRN Electronic Journal. Griffith Business School.
Nazir, Mian Sajid, Nawas MM dan Gilani UJ. (2010). Relationship between Economic Growth and Stock Market Development. African Journal of Business and Management.
Sari, Junita, N.M dan Abundanti (2016). Pengaruh DPK, ROA, Inflasi dan Suku Bunga SBI Terhadap Penyaluran Kredit Pada Bank Umum. Jurnal Manajemen Unud. Vol 5. No.11.
Natagera, Husna. A. (2015). Pengaruh kredit UMKM terhadap pertumbuhan ekonomi regional di Indonesia. Artikel Departemen Ilmu Ekonomi Universitas Indonesia. www.lontar.ac.id.
Ulandari, N. (2009). Prospek dan Faktor - Faktor Yang Mempengaruhi Jumlah Kredit Yang Disalurkan BPR di Kota Denpasar. Skripsi Fakultas Ekonomi Udayana.
Mabruroh Fahmi, and Idqan (2016). “Faktor-Faktor Yang Memengaruhi Penyaluran Kredit Untuk Usaha Mikro, Kecil Dan Menengah Oleh Bank Umum Di Indonesia.” : 1–61. http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/85974.
Published
2019-09-23