Pengembangan Lembar Observasi Keterampilan Berpikir Kritis Peserta didik

  • Endang Susilawati STKIP Taman Siswa Bima
  • Agustinasari STKIP Taman Siswa Bima
  • Achmad Samsudin Universitas Pendidikan Indonesia
  • Parsaoran Siahaan Universitas Pendidikan Indonesia
Keywords: Keterampilan berpikir kritis, Lembar observasi

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan lembar observasi Ketempilan Berpikir Kritis yang digunakan sebagai instrumen pendamping dalam soal yang digunakan untuk mengetahui tingkat keterampilan berpikir peserta didik. Pengembangan dilakukan dengan tahap-tahap yaitu, studi pendahuluan, perencanaan dan penetapan tujuan, pengembangan produk awal, penilaian kelayakan, uji coba terbatas, revisi produk awal uji coba terbata, uji coba lapangan, dan revisi produk uji coba lapangan. Proses pengembangan dalam penelitian ini telah sampai pada tahap penilaian kelayakan oleh beberapa ahli yaitu dua orang rekan sejawat dan dua orang guru sebagai praktisi. Teknik pengumpulan data angket validasi. Dapat disimpulkan bahwa Lembar Observasi Keterampilan Berpikir Kritis yang dikembangkan berada pada kategori “sangat valid” dan dapat digunakan setelah melalui proses revisi.

References

Arends, R. (2012). Learning to Teach, 9th Edition. New York: Mc-Graw Hill
Bahariyah, U, Budi, J & Raharjo. (2018.), Development of Natural Science Learning Instruments with Contextual Approach Using Problem Solving Model to Improve Critical Thinking Skill of Junior High School Students. JPPS (JurnalPenelitianPendidikanSains) Volume 7, No.2 diunduh dari https://journal.unesa.ac.id/index.php/jpps/index
Changwong, K., Sukkamart, A., & Sisan, B. (2018). Critical thinking skill development: Analysis of a new learning management model for Thai high schools. Journal of International Studies, 11(2), 37-48. doi:10.14254/2071- 8330.2018/11-2/3
Ennis, R.H. (2013). The Nature of Critical Thinking: Outlines of General Critical
Thinking Dispositions and Abilities (Online). Diakses dari http://www.criticalthinking.net/longdefinition.html pada 22 Agustus 2018 21.15 Wita
Fisher, A. (2009). Critical Thinking an Introduction. Sevent Edition. Boston: Allyn and
Bacon
Forood, S.M. and Farahani, A. A. K. (2013). “A comparative Study Between The Performance of Iranian High School and Low Critical Thinkers on Different Types of Reading Comprehension Questions” Theory and Practice in Language Studies 3 (9) 1710-1716 [Online] available at: http://eresources.pnri.go.id:2056/docview/1459 588838/fulltextPDF?accountid=25704 (August 5th 2016)
Galinsky, E. (2010). Mind in the making: The seven essential life skills every child needs. New York, NY: Harper Collins Publishing.
Gustine, G. G. (2014). Critical Literacy in an Indonesian EFL Setting: Sustaining Professional Learning. [Online]. Available at: http://dro.deakin.edu.au/eserv/DU:3006 7332/gustine-critical-2014.pdf (October 6th 2016)
Hove, G. (2011). Developing critical thinking skills in the high school English classroom. (Unpublished master’s thesis). University of Wisconsin-Stout, WI. Retrieved from https://tinyurl.com/y7dm8blh
Hosnan. (2014). Pendekatan saintifik dan kontekstual dalam pembelajaran abad 21. Bogor: Ghalia
Indonesia.
Iakovos, T. (2011). Critical and CreativeThinking in the English Language
Classroom. International Journal ofHumanities and Social Science. Vol 1
No. 8. Retrieved from:www.ijhssnet.com
Kertayasa, I Ketut. (2015). http://www. Indonesia pisacenter.com/2014/03/tentang-website.html.
diakses tanggal 12 Oktober 2016\
Widoyoko, E.P. 2013. Teknik Penyusunan Instrumen Penelitian. Yogyakarta: Pustaka
Belajar.
Published
2019-09-23