Strategi Pemenangan Pasangan Sri Purnomo dan Sri Muslimatun dalam Pilkada Kabupaten Sleman

Abstract

Dalam pilkada di kabupaten Sleman tahun 2015, secara mengejutkan paslon no urut dua Sri Purnomo dan Sri Mulsimatun (Santun) dari partai PAN menjadi pemenangnya mengalahkan paslon no urut satu Yuni Satia Rahayu dan Danang Wicaksana Sulistya yang didukung oleh partai PDIP yang memiliki basis cukup besar di Sleman. Jika dilihat dari pemilihan-pemilihan sebelumnya PDIP selalu menjadi pemenang di Sleman, hal ini terbukti dengan menangnya PDIP dalam tiga pemilihan selama lima tahun trakhir. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui bentuk komunikasi seperti apakah yang dilakukan oleh pasangan Santun sehingga mampu menang dalam Pilkada ini. Metode yang dilakukan adalah metode penelitian Kualitatif yaitu memahami fenomena apa yang dialami oleh objek penelitian holistik dengan cara deskripsi dalam bentuk kata-kata dan bahasa dengan memanfaatkan metode alamiah. Hasil penelitiannya adalah kemenangan yang diterima oleh pasangan Santun ini tidak didapat dengan mudah, mereka harus melakukan blusukan ke tiap kecamatan hingga desa. Kemenangan mereka juga tidak terlepas dari kesuksesan mereka merangkul organisasi-organisasi seperti Muhammadiyah dan kelompok suporter bola yang ada di Kabupaten Sleman. Faktor jabatan yang dimiliki oleh Sri Purnomo juga ikut mempengaruhi, fakta bahwa Sri Purnomo masih menjadi bupati periode 2010 yang lalu, jadi kemenangan ini menjadikan Sri Purnomo sebagai Bupati Kabupaten Sleman dalam dua periode terakhir.