Pengembangan Perangkat Pembejaran Biologi Model Inkuiri Terbimbing untuk Melatihkan Keterampilan Berpikir Kritis Peserta Didik SMA

  • Junaidi IISBUD SAREA
Keywords: Pengembangan Perangkat Pembelajaran, Model Inkuiri Terbimbing, Keterampilan Berpikir Kritis

Abstract

Penelitian ini bertujuan menghasilkan perangkat pembelajaran biologi dengan menggunakan model inkuiri terbimbing yang valid, praktis, dan efektif untuk melatihkan keterampilan berpikir kritis peserta didik SMA Negeri 1 Alas. Perangkat pembelajaran dikembangkan menggunakan model 4-D dengan desain uji coba menggunakan one group pretest-posttest design. Perangkat pembelajaran diterapkan pada 30 peserta didik kelas XI IPA 3 SMA Negeri 1 Alas untuk mengukur keterlaksanaan RPP, aktivitas-aktivitas selama pelaksanaan pembelajaran, dan hasil belajar berupa keterampilan berpikir kritis peserta didik, serta respons terhadap perangkat pembelajaran yang dikembangkan. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan teknik validasi, pengamatan, tes, dan angket. Teknik analisis data menggunakan analisis deskriptif kuantitatif. Validitas perangkat meliputi Silabus, Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP), Buku Ajar Peserta Didik (BAPD), Lembar Kegiatan Peserta Didik (LKPD), Instrumen tes keterampilan berpikir kritis dinyatakan valid. Kepraktisan perangkat pembelajaran diperoleh dari keterlaksanaan RPP dikategorikan baik, dan aktivitas-aktivitas selama proses pembelajaran. Keefektifan perangkat pembelajaran ditinjau dari hasil keterampilan berpikir kritis peserta didik dengan n-gain 0,72 dengan kategori tinggi, dan respons peserta didik terhadap perangkat dan pelaksanaan pembelajaran sangat positif. Perangkat pembelajaran biologi dengan model inkuiri terbimbing yang dikembangkan dinyatakan valid, praktis, dan efektif untuk melatihkan keterampilan berpikir kritis.

References

Borich, G. 1994. Observation Skill for Effective Teaching. New York: Mac Millan Publishing Company.
Dipalaya, T., & Corebima, D. A. (2016). The Effect Of PDEODE (Predict-Discuss-Explain-Observe-Discuss-Explain) Learning Strategy In The Different Academic Abilities On Students’ Critical Thinking Skills In Senior High School. Journal of Education Studies. Volume 2. Issue 5.
Eggen, P. D., & Kauchak.(2012). Srategies for Teachers Teaching content and Thingking Skill. Bostom: Allyn and Bacon.
Filsaime, D. K. (2008). Menguak Rahasia Berpikir Kritis dan Kreatif. Jakarta: Prestasi Pustakaraya.
Fisher, A. (2008). Berpikir Kritis: Sebuah Pengantar. Jakarta: Erlangga.
Ibrahim, M. 2010. Dasar-dasar Proses Belajar Mengajar. Surabaya: Unesa University Press.
Ibrahim, M. & Wahyusukartiningsih. (2014). Model Pemeblajaran Inovatif Melalui Pemaknaan. Surabaya: Unesa Uneversity Press.
Kardi, S. (2013). Model Pembelajaran Langsung Inkuiri Sains Teknologi dan Masyarakat. Surabaya: Universitas Negeri Surabaya.
Khulthau, C.C., & R.J, Todd. (2012). Guided Inquiry. (Online). Tersedia. www. icwc.wikispaces.com/file/view/Guided+Inquiry.doc. Diakses 08 februari 2017.
Matthew, M. B., & Kenneth, O. I. (2013). A Study On the Effects of Guided Inquiry Teaching Method On Students Achievement in Logic. Journal International Researcher Volume No.2 Issue No.1, pp 134-140.
OECD. (2013). PISA 2012 Results: What Students Know and Can Do-Student Performance in Mathematics, Reading and Science, PISA. OECD Publishing. http://dx.doi.org/101675//89372828938-en Diakses 23/11/2016
Ratumanan, T.G. dan Laurens, T. (2011). Penilaian Hasil Belajar pada Tingkat Satuan Pendidikan edisi 2. Surabaya : UNESA Universty Press.
Slavin E.R. (2011). Psikologi Pendidikan. Jakarta:Permata Puri Media.
Published
2019-09-23