Perlawanan Rakyat Ngali Terhadap Penjajahan Belanda di Bima

  • Sukarddin IISBUD SAREA
Keywords: Perang Ngali, Kesultanan Bima, Penjajahan Belanda

Abstract

Kesultanan Bima telah diikat oleh pemerintah kolonial Belanda dengan Perjanjian Lange Contract (kontrak panjang) yang merupakan latar belakang terjadinya Perang Ngali. Perang ini, merupakan perlawanan rakyat Ngali terhadap pemerintah kolonial Belanda, terjadi pada tahun 1908-1909. Tujuan penulisanartikel ini adalah untuk mengkaji lebih dalam mengenai latar belakang terjadinya Perang Ngali di Kesultanan Bima, saat terjadinya Perang, dan dampak Perang Ngali di Kesultanan Bima.

References

Abdul Gani Abdullah. (2004). Peradilan Agama dalam Pemerintahan Islam di Kesultanan Bima (1947-1957). Mataram: Lengge.
Abdullah Tayib. (1995). Sejarah Dana Mbojo Bima. Jakarta: Harapan Masa PGRI.
Achmad Djakariah. (1991). Sekilas Perang Dena. Naskah yang Tidak diterbitkan.
Gottschalk, Louis. (1969). Understanding of History, a.b. Nugroho Notosusanto, Menzgerti Sejarah. Jakarta: UI Press.
Hilir Ismail, M. (1975). Peranan Bima dalam Penyebaran Agama Islam di Nusa Tenggara. Jakarta: Institut Keguruan dan Pendidikan Muhammadiyah. Skripsi yang tidak diterbitkan.
FachrirRachman. Ma.(2009), Islam di Bima. Jl. Wono sari Km. 5 Gg. Panda Wangi. Yogyakarta.
Muslimah Hamzah. 2004. Pulau-Pulau Surga. Dalam Eksiklopedia Bima. Raba: Pemerintah Kabupaten Bima.
Hilir Ismail. (2004), PeranKesultananBima.Jl. GunungAgung I Mataram 831124 Nusa Tenggara Barat-Indonesia. Pemerintah. 1997/1978. Sejarah Daerah Nusa Tenggara Barat. Jakarta: Depdikbud.
Pemerintah. (1997/1978).Sejarah Daerah Nusa Tenggara Barat. Jakarta: Depdikbud.
Syarifuddin Jurdin. (2006). Islam, Ideologi dan Demokrasi di Bima. Buku yang belum diterbitkan.
Siti Mariam Salahuddin. 2004. Hukum Adat Undang-Undang Bandar Bima. Yogyakarta: Lengge.
Suyono. 2003. Peperangan Kerajaan Nusantara: Penelusuran Kepustakaan Sejarah. Jakarta: Gramedia Widiasarana Indonesia.
Yusuf Djakariah. (1995). Sejarah Singkat Perang Ngali. Naskah tidak diterbitkan.
Published
2019-09-23