Interaksi Sosial Budaya Antar Umat Beragama Ditinjau dari Minimnya Konflik Dalam Perspektif Pendidikan IPS
Abstract
Penelitian ini bertujuan menginduksi,mensintesis dan menemukan makna interkasi sosial budaya ditinjau dari minimnya konflik dalam perspektif pendidikan IPS di Desa Mbawa Kecamatan Donggo Kabupaten Bima NTB, sehingga akan ditemukan makna interaksi sosial budaya ayang dapat digunakan sebagai model dan pola untuk mengembangkan nilai tenggang rasa yang tinggi oleh komunitas sosial pada umumnya dan desa lain pada khususnya. Hasil penelitian menunjukan bahwa: 1) masyarakat lingkungan desa memiliki tradisi untuk taat dan patuh kepada adat istiadat sehingga mempermudah proses Interaksi sosial; 2) nilai pendidikan IPS yang dilakukan di masyarakat Desa Mbawa sangat bernilai untuk menjaga kemaslatan umat manusian dan gotong royong yang sangat tinggi; 3) interaksi sosial masyarakat sangat bernilai dan bermanfat bagi desa pada khususnya; 4) pemerintah desa, tokoh adat, tokoh pemuda, tokoh pendidikan dan masyarakat berperan penting dalam menjaga keamanan di Desa Mbawa Kecamatan Donggo; 5) proses yang telah ditempuh oleh masyarakat untuk menjaga interaksi sosial antara agama.
References
Arjhodi, Muh. 2010. Mengelola Kemajemukan Umat Beragama, Jakarta: Saadah Cipta Mandiri, 2012.
Abra, Nasution. 2003. SejarahPeradabanIslam dan budaya. Jakarta:Raja
Arduantoro, Muh. 2010. Psikologi Pengajaran ilmu agama. Jakarta : Gramedia.
Arbi , Zanti. 1987. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta.
Astuti, Asri., Agustin. 2003. Guru Agama Islam SMA Negeri I Magelang.
Nogroho, Imam. 2001. Pendidikan Multikultural. Yogyakarta: Pustaka Pelajar
Bungin, Burhan. 2008. PenelitianKualitatif Komunikasi, Ekonomi, Kebijakan Publik, dan Ilmu Sosial Lainya. Jakarta:Kencana Prenada Media Group.
Dahlan. 2011. Interaksi Antar Beragam Agama di Bali menggali nilai-nilai budaya. Tidak Diterbitkan: Pacsa Sajana Universitas Udayana Bali.
Danim, L. 2002. Prosedur Penelitian Kualitatif dan Kuantitatif. Jakarta: Bumi Aksara.
Departemen Kebudayaandan Pariwisata, Pendidikan Multikultural dan Revitalisasi Hukum Adat dalam Perspektif Sejarah (Kementerian Kebudayaan dan Pariwisata Deputi Bidang Sejarah dan Purbakala, Jakarta: 1981).
Departemen Agama RI, 1980. Kompilasi peraturan perundang-undangan kerukunan hidup umat beragama. Edisi Kesebelas, Jakarta: Badan Penelitian dan Pengembangan Agama.
Husni, Ashary. 2008. Kerukunan Umat Beragama. Tesis Tidak Diterbitkan: Universitas Mataram.
Haryanto. 2010. Pola Kerukunan Masyarakat Beragam Agama Kelimantan Barat. Tidak Diterbitkan: Pasca Sarjana Universitas Islam Malang.
Imam, Edi, Ashari. 2014. Peran Tokoh Adat dan Pemerintah Desa dalamMemotifasi Masyarakat. Tesis Tidak Diterbitkan. Pasca Sarjana Universitas Muhammadiyah Masakasar.
Keiler. 2009. Pendidikan Agama di IndonesiaGagasandan Realitas, Jakarta: Puslitbang Pendidikan Agama dan Keagamaan KementrianAgama Republik Indonesia.